Total Pageviews

Search This Blog

Powered by Blogger.

The 7 Habits Of Highly Effective People

Kebiasaan adalah aktivitas yang dikerjakan tanpa perlu berfikir dulu dan 7 kebiasaan yang paling efektif menurut Stephen R Covey : 1. ...

Sunday, 28 January 2018

Menyintai Yang Lima dan Melupakan Yang Lima









  Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh.

Teman-teman yang ikhwan maupun yang akhwat, pada kesempatan saat ini saya akan menyampaikan Cinta Yang Lima dan Lupa Yang Lima, yu kita baca.
   Di era globalisasi perdagangan dunia saat ini, manusia selalu dituntut untuk berkompetisi dalam mendapatkan kekayaan materi yang sebanyak-banyak demi mempertahankan hidupnya dan mendapatkan kepuasan di dunia. Diantara mereka ada yang bekerja siang malam tanpa mengenal waktu, demi kebutuhannya dan kebutuhan keluarganya. Berbagai cara mereka lakukan demi tercapainya keinginan dan cita-citanya. Namun teman-teman, sadaratau tidak, terkadang cara yang mereka lakukan sering kali bertentangan dengan Al-Qur'an dan sunah-sunah Rasulullah SAW. Betapa banyak orang-orang yang bekerja siang dan malam dengan tidak mengenal waktu mengakhirkan shalat, bahkan melalaikan dan meninggalkannya. 
  Sungguh sangat ironis sekali dengan keaadan umat Islam sekarang ini. Allah berfirman dalam Al-Qur'an: "Manusia dihiasi dengan kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita,  anak -anak, harta yang banyak." (QS. Ali Imran: 14). Kita langsung saja, apa saja yang Cinta dan Lupa:

1. Menyntai Dunia dan Melalaikan Akhirat
    Mencari kenikmatan hidup di dunia memang tidak ada larangan dalam Islam, bahkan memang diperintahkan oleh Allah SWT dan Rasul-nya. Namun halitu harus diimbangi dengan bekal yang cukup untuk kehidupannya kelak, dan tidak keluar dari ketentuan Islam. Karena kenikmatan hidup di dunia hanya bersifat sementara, sedangkan kenimatan yang abadi adalah kenikmatan Surga di akhirat. Oleh karena itu, dalam mencari kehidupan dunia haruslah sesuai dengan aturan yang ada dalam Islam, dan jangan sampai kecintaan kita terhadap dunia melebihi cinta kita kepada Allah dan Rasul-nya. Karena barang siapa yang cintanya kepada dunia melebihi cintanya kepada Allah SWT, dan Rasul-nya, maka Allah SWT menjanjikan baginya azab yang pedih. Firman Allah SWT yang artinya:
"Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta    kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah      tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasulnya dan (dari)    berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya."(QS. At- Taubah: 24).

2. Menyintai Harta dan Melalaikan Hisab
    Harta kekayaan adalah salah satu perhiasan dunia yang sangat dicintai dan didamba-dambakan oleh setiap manusia,sekaligus sebagai cobaan dan ujian yang diberikan Allah kepada hamba-hambanya. Pada satu sisi ada orang yang tabah dan semakin kuat imannya dengan cobaan kefakiran yang di timpakan kepadanya, dan ketika ia di berikan kekayaan yang melimpah, mereka lupa dengan Sang Khaliq yang telah memberikan kenikmatan itu, dan mereka lupa bahwa ada hak orang lain di dalam hartanya yang dimilikinya.

3. Menyintai Makhluk dan Melalaikan Sang Khaliq
    Yaitu kecintaan seseorang terhadap istrinya, anak-anaknya, kecintaan terhadap binatang ternak dan makhluk lainnya baik yang hidup ataupun yang mati. Semua itu telah dijadikan indah pada pandangan manusia oleh Allah SWT. Namun kecintaan itu jangan sampai melebihi kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya, karena kecintaan yang berlebihan bisa menjadikan kita lalai dari mengingat Allah dan beribadah kepadanya.

4. Suka Melakukan Dosa dan Melalaikan Taubat
    Betapa banyak orang yang melakukan kemaksiatan dan dosa namun dia selalu menunda-nunda waktu untuk bertaubat kepada Allah SWT, mereka tidak menyangka bahwa ajalakan menjemputnya kapan saja. Bahkan ironisnya, orang yang melakukan perbuatan dosa dan maksiat tidak merasa bersalah dan berdosa ketika ia melakukan kemaksiatan. Namun sesungguhnya Allah akan menerima taubat seseorang yang betaubat sebelum ajal menjemputnya.

5. Menyintai Istana dan Melalaikan Kubur
    Di era modern saat ini, manusia berlomba-lomba mendirikan bangunan yang megah dan tinggi serta di dalamnya tersimpan perabotan-perabotan yang indah dan mahal harganya. Mereka merasakan kenyamanan dan kenikmatan di dalamnya, namun setelah mereka merasakan kenikmatan, mereka melupakan rumah masa depannya yang sempit dan gelap gulita, yaitu rumahnya di dalam kubur. Mereka merasa bangga dengan rumah yang mewah dan megah di dunia, tanpa menyadari tetangga-tetangganya ada yang hanya tinggal disebuah gubuk kecil bahkan ada yang tidak mempunyai tempat tinggal. Di manakah rasa ibanya sebagai manusia, bahkan sebagai seorang hamba yang beriman kepada Allah SWT?
    Itulah kelima hal yang sangat dicintai oleh manusia yang sering melalaikan manusia dari lima yang lainnya, dan sudah seharusnya kita sebagai orang beriman mengintrospeksi diri kita, apakah kecintaan kita kepada dunia melebihi cinta kita kepada Allah SWT, apakah kecintaan kita kepada harta, kecintaan kepada makhluk, dan kecintaan kepada istana-istana yang megah telah melalaikan kita dari mengingat Allah. Jika memang demikian, maka marilah kita bersegera untuk memohon ampun dan bertaubat kepada Allah SWT. Selagi pintu taubat masih terbuka lebar bagi kita.

Sekian dari saya semoga dapat bermanfaat untuk kita semua,
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh.

Sumber buku: Kultum Kuliah 7 Menit dan Ceramah Agama.
Penulis          : Mahfan, S.Pd.

0 comments:

Post a Comment